Sunday, July 31, 2011

Bukan menyesali

Pernah skali, i said this out loud, " funny how life turns out" ...

Big mistake cuz at that moment i was with a friend who is going through 'hell' ....he knows it n i know it....unfortunately that makes him feels like any other trouble in life (beside his) is just a tiny-mini bump in life.

I m not regretting what had happened to me....let alone mourning over it for too long....

I've learn long ago that never ever asked urself the 'what if' question....when something had happened, let it be good or bad, dont start to ask yourself the 'what if....'....oprah winfrey told me so... :p

I m not perfect....but i m trying to be....we r not perfect....but we can try to be.... ;)
Published with Blogger-droid v1.7.4

Thursday, July 28, 2011

I want everybody to love me


...I would throw anyone under the bus if I have too

That is the reality here

Trashing A in front of B so that B like/love you?

And pretend to be kind to A behind B?

And trashed B in front of A so that A like/love you as well?

How fake are you?

How desperate are you to be love/like by everyone?

Come on guys….don’t have to trash anyone even if you don’t like them.

What is the point of doing so?

Sooner or later the truth will resurface…

Mom tells us not to lie right?

Mom tells us to be nice to everyone right?

Be nice to others and others will be nice to you

Be sincere to others and others will be sincere to you


Wednesday, July 27, 2011

Kita tak di janjikan selamanya


So it has been a while since we were together…

Cant really sure what is the purpose of this post…

But 1 thing I’ve been meaning to say to you is, if you can find your inner solace for a moment, can you please forgive me for all the pain we’ve caused to you and your family?

I know you so well till I know it is impossible for you to say it to me out loud, but I do believe that deep inside you knew what happened to us till we are where we are now. You are like a sour-candy with soft-sweet-filling inside…that makes you who you are today…I want to believe that about you and I believe I am right.

Never in a million years had I hated you for anything that had happened. True, more than once, at the heat of the moment, I said, “I hate you!”…like a small child I would cry for all the anger and pain inside of me.

Looking back, I realized how childishly we handled our situation. Looking back, I wish for nothing more than both of us growing up more maturely. It is not too late dear. We need it for our future relationship…you with yours and me with mine.

Send my regards to your sisters. I know everything they did is just a loving-act of supporting and protecting their one and only brother. Same goes to them, if only they can find their inner solace, can they please forgive me for all the pain we’ve caused.

Let us move on.

I forgive you and your family for all the acts and words thrown to my family and me.

We wish for nothing more than leaving this chapter behind…without leaving the lesson learnt from it.

Salam sejahtera ke atas mu…semoga berbahagia dunia akhirat…


Thursday, July 21, 2011

Bacaan Talkin

Bismillahhirrahmannirrahim.

Maha suci Tuhan yang Engkau bersifat dengan Baqa’ dan Qidam, Tuhan yang berkuasa mematikan sekalian yang bernyawa.

Maha suci Tuhan yang menjadikan mati dan hidup untuk menguji siapa yang baik dan siapa yang kecewa.

Maha suci Tuhan yang menjadikan lubang kubur sebesar-besar pengajaran untuk menjadi iktibar kepada orang yang lalai, dan sebesar-besar amaran kepada orang yang masih hidup.

Ingatlah! Bahawa sekalian mahluk Allah akan jahanam dan binasa, melainkan zat Allah Taala. Ialah Tuhan yang maha besar kuasa menghukum, manakala kita sekalian akan kembali menghadap hadirat Allah Taala.

Wahai SAYA Bin IBU SAYA, wahai SAYA Bin IBU SAYA, wahai SAYA Bin IBU SAYA,
hendaklah kamu ingat akan janji-janji Allah yang mana kamu ada bawa bersama-sama dari dunia ini.

Sekarang kamu telah menuju masuk ke negeri Akhirat.

Kamu telah mengaku bahawa tiada Tuhan yang disembah dengan sebenar-benarnya melainkan Allah, dan bahawasanya Nabi Muhammad itu Pesuruh Allah.

Ingatlah wahai SAYA Bin IBU SAYA, apabila datang kepada kamu 2 orang malaikat yang serupa dengan kamu iaitu Mungkar dan Nangkir, maka janganlah berasa gentar dan takut, janganlah kamu berdukacita dan risau serta janganlah kamu susah-hati dan terkejut.

Ketahuilah wahai SAYA Bin IBU SAYA, bahawasanya Mungkar dan Nangkir itu hamba Allah Taala, sebagaimana kamu juga hamba Allah Taala.

Apabila mereka menyuruh kamu duduk, mereka juga akan menyoal kamu.
Mereka berkata:
Siapakah Tuhan kamu?
Siapakah Nabi kamu?
Apakah agama kamu?
Apakah kiblat kamu?
Siapakah saudara kamu?
Apakah pegangan iktikad kamu?
Dan apakah kalimah yang kamu bawa bersama-sama kamu?

Di masa itu hendaklah kamu menjawab soalan-soalan mereka dengan cermat dan sehabis-habis terang, tepat dan betul. Janganlah berasa gementar, janganlah cuak dan janganlah bergopoh-gapah, biarlah tenang dan berhati-hati.

Hendaklah kamu jawab begini:
Allah Taala Tuhanku,
Muhammad nabiku,
Islam agamaku,
Al-Quran ikutanku,
Baitullah itu qiblatku, malahan solat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, mengeluarkan zakat dan mengerjakan haji diwajibkan ke atas aku.
Semua orang Islam dan orang yang beriman adalah saudara aku, bahkan dari masa hidup hingga aku mati aku mengucap kalimah “La ila ha illallah Muhammaddur rasulullah“.

Wahai SAYA Bin IBU SAYA, tetapkanlah hatimu, inilah dia suatu dugaan yang paling besar. Ingatlah bahawa kamu sekarang sedang tinggal di dalam alam Barzakh, sehingga sampai satu masa kelak, kamu akan dibangunkan semula untuk berkumpul di Padang Mahsyar.

Insaflah wahai SAYA Bin IBU SAYA, bahawasanya mati ini adalah benar, soalan malaikat Mungkar dan Nangkir di dalam kubur ini adalah benar, bangun dari kubur kemudian kita dihidupkan semula adalah benar, berkumpul dan berhimpun di Padang Mahsyar adalah benar, dihisab dan dikira segala amalan kamu adalah benar, minum di kolam air nabi adalah benar, ada syurga dan neraka adalah benar.

Bahawasanya hari Kiamat tetap akan adanya, begitu juga Tuhan yang maha berkuasa akan membangkitkan semula orang-orang yang di dalam kubur.

Di akhirnya kami ucapkan selamat berpisah dan selamat tinggal kamu disisi Allah Taala.
Semoga Tuhan akan memberi sejahtera kepada kamu. Tuhan jua yang menetapkan hati kamu. Kami sekalian berdoa mudah-mudahan Allah Taala menjinakkan hati kamu yang liar, dan Allah menaruh belas kasihan kepada kamu yang berdagang seorang diri di dalam kubur ini. Mudah-mudahan Tuhan akan memberi keampunan dan memaafkan kesalahan kamu serta menerima segala amal kebajikan kamu.

Ya Allah Ya Tuhan, kami merayu dan bermohon kepada-Mu supaya tidak disiksa mayat ini dengan kemegahan penghulu kami Muhammad SAW.

Subhana rabbika rabbil izati amma ya sifun wassallamu alalmursalinwalham dulillahi rabbil alamin.

“kullu nafsin za iqatul maut“
- Setiap yang Bernafas, Pasti akan Mati -

Monday, July 18, 2011

assumption...

u suka buat ur own assumption...pastu bila something happened...something datz different from ur assumption u akan kata,"i xsangka....."

sape soh u buat assumption in the first place?

u fikir semua orang di dunia ni baik?
u fikir orang takkan sampai hati nak buat ape2? just because u are their friends?

wake up la...stop living in a fairy tale...dunia ni kejam...there's only a handful of people yang sememangnya benar2 ikhlas...the rest of us...well...xyah cakap la...sendiri mau tau

.....


- Posted using BlogPress from my iPhone

Thursday, July 14, 2011

A good Moving-On Song...

Sweet..direct...honest...forgiving






Kosong dah berisi
Semua nikmat menjelma kini
Dunia tak pernah lagi
Seindah hari yang ini

Puas aku pelajari
Menilai buruk baik
Kini terang jalan ku temui jadi

(korus)
Ku mahu solo, sendiri
Takkan ku diam hanya kerna gagal sekali
Ku mahu solo, berlari
Mencari anugerah hidupku ini

Ku sudah solo, resah berlalu
Ringannya rasa hati
Untuk memilih lagi
Yang pasti lebih baik untukku

Puas aku pelajari
Menilai buruk dan baik
Kini terang jalan ku temui jadi

(Korus)
Ku mahu solo, sendiri
Takkan ku diam hanya kkerna gagal sekali
Ku mahu solo, berlari
Mencari anugerah hidupku ini

(Altimet)
Aku solo, sekarang sendiri,mungkin lebih baik jika begini
Aku solo, tapi tak sunyi, senyap sekejap kembali berbunyi
Ingat bila kita selalu bersama bagaikan satu ke mana mana
Siapa sangka kita berpisah, tak kecil hati, kita tak kisah
Jadi bila jumpa bertegur sapa, aku ok, ku harap kau pun sama
Kita tak dijanjikan selamanya, ku harap kau berjaya dalam segalanya


Friday, July 8, 2011

my cewi-ness! ;)

Another weekend

Another trip to the mainland…

Mainland? Okey…another trip to the peninsular Malaysia!

Last trip was so much fun I cant stop smiling remembering them

But this week has been crazy hectic I barely have the time to blog about it!

My readings are piling up!

Mom is encouraging me to read The Secret!

I am still halfway through E.I (not gonna give you guys the details!)..haha

I am also halfway through Novel Untuk Asyikin, a Malay novel written by my ayahanda. He asked me to read it for motivational purposes and now halfway through, I can relate myself to Asyikin in that novel…thanks ayahanda…

Just now I went to Centre for Academic Information Services @ Cais …(it’s just a fancy name we have for our library … :P ) ..’

Anyway… apart from the dry-facts-academic-only books, I came across a book called “The wound of the unloved’ …. I’ve read the first few pages and felt wow…I don’t feel like I am unloved…I am very much loved especially by my parents and siblings! But I would highly recommend the book for those who always felt unloved and unwelcome and such. The writer is actually a psychologist and the book was written based on his own case studies and such. I believe it can help many of us… the wound of the unloved…hmmm….quite a depressing title…gonna read it anyway! Maybe I will share some of the content later! ;)

Oh well…so much for my update! Thanks for reading! Hehehe…got a flight to catch in 2 hours time and I have yet to pack my bag….ihatepacking.com

Smile people Smile!

p/s: cewi means excited... ;)


Sunday, July 3, 2011

...

Kadang2 bila orang layan kita baik sangat, like we are family, kita akan kata dengan diri sendiri,"alhamdulillah. I must have done something right till i deserve this".

Orang-orang yang seikhlasnya baik, bila bersatu dan kita pula cukup bertuah untuk jadi sebahagian daripada 'persatuan' itu, kita akan rasa,"ya Allah. Wujud rupanya manusia ikhlas sebegini".

Orang baik itu ramai, tapi berapa ramai yang ikhlas? Seikhlasnya baik dengan orang lain tanpa mengharapkan balasan...

(I know i am gonna leave this place with tears in my eyes. They welcome me like i m family...like i've known them for years...)
Published with Blogger-droid v1.7.2